Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.

PENTINGNYA BUKU KIA BAGI PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

WhatsApp Image 2023 08 11 at 13.40.55

 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakuktas Ilmu Kesehatan

Universitas Katolik Musi Charitas

Stephanie Lexy Louis, SST., M.Biomed, Ayu Nina Mirania, SST., M.Bmd, Evi Yuniarti, SST., M.Kes, Ns. Aprida Manurung, M.Kep

Kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu upaya mengurangi angka kesakitan dan resiko belanjut menjadi kematian, demi tercapainya kesehatan ibu dan anak yang baik, peranan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan pelayanan yang tepat guna, salah satunya dengan penggunaan buku KIA sebagai salah satu strategi pemberdayaan masyarakat yang berkualitas. Buku KIA memuat informasi berkaitan catatan kesehatan serta cara perawatan kesehatan ibu dan anak termasuk gizi yang diperlukan sesuai usia. Selain itu terdapat pelayanan imunisasi, stimulasi pertumbuhan dan perkembangan, upaya promotif dan preventif yang dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi secara dini gangguan atau masalah kesehatan.

Masih rendahnya pemahaman ibu tentang penggunaan buku KIA menjadi salah satu fakor kegagalan dalam menerapkan pogram Suistanable Development Goals (SDGs) untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian balita. Peran bidan bekerjasama dengan kader memiliki pengaruh enam kali lebih besar terhadap masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan buku KIA sehingga lebih banyak informasi yang didapat untuk kesehatan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi dan meningkatkan pengetahuan ibu dalam optimalisasi buku KIA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 10 RW 03 Kelurahan Sukarami, Kota Palembang. Metode yang diterapkan adalah peserta mengisi kuesioner untuk menggali pemahaman pada saat sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui penyuluhan. Hasil yang didapatkan setelah diberikan edukasi bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 88,23% yang artinya kegiatan tersebut berhasil diterima dan dipahami oleh peserta.


Pendampingan Lansia Melalui Pemberian Teknik Relaksasi Progresif Sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah dan Menurunkan Insomnia

WhatsApp Image 2023 07 09 at 15.35.21

KEGIATAN PENGABDIAN DOSEN DAN MAHASISWA

Universitas Katolik Musi Charitas

Ns.Vincencius Surani M.Kep, Ns. Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes, Ns. Ketut Suryani, M.Kep, , Ns.Maria Tarisia Rini, M.Kep., Ns. Bangun Dwi Hardika, S.Kep., M.K.M

 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dari Unika Musi Charitas Lanjut usia (lansia) adalah individu yang telah mencapai usia tua dan dimana kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti dirinya sendiri dan perlahan-lahan mempertahankan fungsi normalnya sedemikian rupa sehingga perbaikan dari kerusakan dan infeksi yang dideritanya tidak cukup untuk menangani lebih lanjut. Seiring bertambahnya usia, prevalensi penyakit yang berkaitan dengan proses degeneratif meningkat, termasuk hipertensi, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan stroke. Di antaranya masalah kesehatan yang paling umum terkait dengan proses penuaan lansia adalah tekanan darah tinggi dan gangguan tidur. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk mengontrol tekanan darah dan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia. Metode dalam kegiatan PkM ini menggunakan metode demonstrasi tindakan yaitu dengan melakukan tindakan relaksasi otot progresif. Nilai tekanan darah dan tingkat insomnia diukur sebelum dan sesudah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PkM ini yaitu adanya perubahan kategori nilai tekanan darah lansia yang sebelumnya mayoritas hipertensi stadium 1 dan setelah tindakan mayoritas berada pada kategori normal. Tingkat insomnia lansia tidak banyak mengalami perubahan, antara sebelum dan sesudah tindakan mayoritas berada pada kategori insomnia ringan. Relaksasi otot progresif membantu untuk merilekskan otot-otot dan pikiran sehingga dapat membuat nilai tekanan darah dan insomnia pada lansia berada pada rentang normal. Tindakan ini dapat dilakukan secara mandiri di panti karena relaksasi otot progresif mudah untuk dilakukan dan tanpa mengeluarkan biaya.


Pendampingan Lansia Melalui Senam Lansia Sebagai Upaya Mengatasi Insomnia

pkm lilik

KEGIATAN PENGABDIAN DOSEN DAN MAHASISWA

Universitas Katolik Musi Charitas

Ns. Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes, Ns.Vincencius Surani M.Kep, Ns. Ketut Suryani, M.Kep, Ns. Veroneka Yosefpa Winda Handayani M.Kep, Ns.Maria Tarisia Rini, M.Kep


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dari Unika Musi Charitas dengan mengadakan kegiatan senam lansia guna memberikan dampak yang positip. Kita tahu bahwa lansia sudah mengalami penurunan fungsi baik secara anatomi dan fisiologi. Maka tim PkM memebrikan bentuk intervensi yang bermanfaat salah satunya untuk meingkatakan Pola tidur pada lansia yang menderita insomnia sedang atau ringan. Kegiatan dilakukan di panti werdha Sumarah Banyuasin, pada tanggal 18 September 2022. Kegiatan di fokuskan selain memebrikan intervensi juga memebrikan permainan yang akan memebrikan dampat senang sehingga meingkatkan kesehatan lansia. Dari hasil kegiatan menujukan lansia sangat senang mengikuti dengan antusias.


PEMERIKSAAN GULA DARAH SEBAGAI DETEKSI DINI DM GESTASIONAL DAN MENCEGAH ANXIESTAS PADA IBU HAMIL

aprida

 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Katolik Musi Charitas

Margareta Haiti, S.Pd, S.Kep., M.kes, Ns Novita Anggraini, S.Kep.M.Kes

Lidwina Septie Ch, S.Si, T.,M.Biomed, Ns. Aprida Manurung.M.Kep

 

 

Bartini, 2012 menjelaskan kehamilan merupakan bagian dari tahap kehidupan atau siklus hidup seorang wanita atau tantangan perkembangan yang harus dihadapi seluruh anggota keluarga, khususnya bagi calon ibu seperti perubahan citra tubuh, perubahan hormonal, bahkan ketidaknyamanan diberbagai aspek fisiologis dan psikologis (Wahyuni T & Hanna RA, 2017). Wanita dituntut untuk mampu mengontrol dalam perubahan baik perubahan fisik maupun psikologis, yang mana jika perubahan ini tidak dapat dikendalikan akan berpotensi mengakibatkan Komplikasi Kehamilan salah satunya adalah Diabetes Millitus tipe 3 atau DM Gestasional secara fisik, dan Ansietas secara psikologis yang jika dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan Kematian Janis dan Depresi pada ibu hamil, oleh karena itulah deperlukan intervensi untuk dapat mencegah hal tersebut, salah satunya dengan pemeriksaan kehamilan Antenatal Care (ANC).

Melihat fenomena diatas, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Katolik Musi Charitas hadir di Rumah Bersalin (RB) Sinta KM.14 untuk melakukan pemeriksaan Gula Darah, penyuluhan tetang DM Gestasional serta memberikan terapi hipnotis lima jari kepada Ibu Hamil. Kegiatan berjalan dengan tetap memperhatikan Protokol Covid dengan hasil mayoritas ibu hamil dalam keadaan normal atau tidak sedang mengalami Hiperglikemia (Gula Darah Tinggi), namun ada 1 ibu hamil yang mengalami hypoglikemia dengan hasil pengukuran gula darah < 70 mg/dl, dengan sigap tim PKM memberikan teh manis dan memberikan vitamin untuk ibu hamil dengan kolaborasi dengan Bidan setempat. Antusiasme warga terlihat dengan ibu hamil yang mau menunggu untuk dilakukan tes dan penyuluhan serta terapi hipnotis lima jari. Ibu hamil juga berkomitmen akan terus menjaga pola makan dan kewarasan diri untuk mendapatkan kehamilan sehat dan berkualitas.


RENCANAKAN PERIODE MENYUSUI DIMULAI MASA KEHAMILAN

IMG 20220325 WA0011

 

TIM DOSEN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

Ayu Nina Mirania, SST., M.Bmd, Stephanie Lexy Louis, SST., M.Biomed., Evi Yuniarti, SST., M.Kes

 

Keberhasilan dalam menyusui bukan suatu yang datang dengan sendirinya, tetapi perlu dilakukan perencanaan yang matang salah satunya mempunyai keterampilan dan kemauan dari diri sendiri. Pada saat ibu hamil, tubuh mulai memproduksi ASI, dengan persiapan yang matang dari calon ibu maka akan menunjang pemberian ASI ekslusif yang akan membantu tumbuh kembang bayi secara optimal. Oleh karena itu untuk mewujudkan keinginan ibu dalam pemberian ASI eksklusif maka ibu hamil perlu persiapan secara pengetahuan yang bisa didapatkan dari konselor menyusui di forum kesehatan dan juga persiapan mental dan fisik selama hamil (Fauziah, 2019).

Survey awal yang dilakukan oleh tim di Praktik Mandiri Bidan Lismarini yang beralamat di Kec. Alang-Alang Lebar Kota Palembang mempunyai kelas ibu hamil untuk trimester I, II, dan III, hal itu dilakukan untuk mengetahui masalah serta saling berbagi informasi kondisi yang dialami ibu hamil. Dari hasil wawancara tim PKM didapatkan beberapa ibu hamil belum mengetahui mengenai laktasi dan ada ibu hami yang mempunyai riwayat tidak memberikan ASI eksklusif pada anak sebelumnya. Sehingga tim melakukan kegiatan dilokasi tersebut yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil tentang manajemen laktasi agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga dapat merencanakan pada saat periode menyusui bayinya nanti. Kegiatan yang dilakukan oleh tim berupa memberikan penyuluhan tentang manajemen laktasi serta melakukan simulasi pijat oksitosin yang bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI.

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan setelah memberikan penyuluhan dan simulasi, tim memberikan kuesioner kepada peserta untuk mengetahui pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi mengenai manajemen laktasi. Dari hasil yang didapatkan sebelum kegiatan sebanyak 39 % ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang dan 33% pengetahuan baik tentang manajeman laktasi. Sedangkan pada akhir kegiatan, didapatkan sebesar 78% ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 45% pengetahuan ibu dari sebelum dan setelah diberikan edukasi. Peningkatan pengetahuan dapat membuat kepercayaan diri pada ibu dalam memberikan ASI Ekslusif.


 

 

FAKULTAS KESEHATAN UNIKA MUSI CHARITAS PALEMBANG MELAKUKAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT MENGENALI FAKTOR PEMBERAT (COMORBID) COVID-19

IMG 20211206 WA0005

 

 Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Katolik Musi Charitas

Ns. Sanny Frisca, M.Kep, Ns. Sri Indaryati, M.Kep, Ns. Dheni Koerniawan, M.Kep, Theresia Anita, M.Tr. Keb, Ns. M.K. Fitriani Fruitasari, M.Kep

 

Penambahan kasus covid-19 semakin meningkat terutama di medio tahun 2021, sehingga pemerintah pusat melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat per-tanggal 03-20 Juli 2021. Satgas Covid Indonesia mencatat orang yang telah terkonfirmasi ada 3.127.826 kasus dengan penambahan 4.234 kasus aktif (18,4%) per 25 Juli 2021. Dari data prevalensi tersebut, tercatat pula lima terbanyak penyakit penyerta positif Covid-19 (komorbid) antara lain: hipertensi (50,4%), diabetes mellitus (37,6%), penyakit jantung (16,9%), kehamilan (9,9%), dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) (5,4%). Selama masa pandemi ini, Provinsi Sumatera Selatan mencatat penyakit penyerta yang paling banyak dalam kasus covid-19 adalah penyakit diabetes mellitus atau DM (55,6%), diikuti oleh penyakir hipertensi (44,4%), kehamilan (11,1%), penyakit ginjal (5,6%), dan PPOK (5,6%). Sementara itu, di Kota Palembang menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2021 tercatat 2288 kasus total konfirmasi Covid-19 dengan Kecamatan Ilir Barat satu sebagai Kecamatan dengan total kasus terbanyak (1.062) dan Kecamatan Sukarami sebagai urutan keempat terdapat 836 total kasus terkonfirmasi covid-19. Kelurahan Sukawinatan Kecamatan Sukarami yang menjadi lokasi mitra karena di RT 28 RW 06 tercatat memiliki 30 orang warga yang mengalami hipertensi, 10 orang warga dengan diabetus mellitus, dan 5 orang ibu hamil.

Melihat fenomena yang terjadi di atas, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas (FIKes UKMC) yang terdiri dari 5 orang dosen dan 4 orang mahasiswa melakukan PKM dengan tema: Pendampingan Masyarakat Mengenali Faktor Pemberat (Comorbid) Covid-19 Di RT. 28 RW. 06 Sukawinatan. Tujuan dilaksanakannya PKM ini adalah: memberikan pemahaman pada mitra (masyarakat di RT. 28, RW. 06 Sukawinatan) tentang faktor pemberat (comorbid) covid-19 dengan media video dan buku, melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah pada mitra, melakukan pendampingan dalam upaya pencegahan covid-19 dengan mengenali komorbid dan diharapkan mitra mampu mengenali faktor pemberat covid-19 dan dapat melakukan pencegahan dengan baik dan terarah.

Dalam kegiatan PKM ini tim PKM FIKes UKMC terlebih dahulu melakukan survei kondisi mitra dan melakukan koordinasi PkM dengan mitra. Setelah itu tim menyusun kerangka dan proposal PKM kemudian memulai persiapan teknis di lapangan, dan pada tepatnya tanggal 06 November 2021 tim melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah pada peserta penyuluhan yang hadir pagi hari itu, kemudian memberikan edukasi yang dimulai dengan pretest, lalu edukasi diberikan secara tidak langsung dengan media video dan diakhiri melakukan follow up kegiatan dengan posttest. Tim juga memberikan buku panduan yang dapai dipakai dan menjadi pengingat mitra sebagai acuan dalam mengenali dan mencegah faktor comorbid covid-19, terutama bagi mitra yang memang sudah mempunyai comorbid covid-19. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang tepat telah tertuang dalam buku tersebut.

Antusiasme warga dalam kegiatan PKM ini nampak terlihat dari presensi kehadiran dan tanya jawab dengan tim PKM mengenai faktor pemberat (komorbid) covid-19. Warga juga menyambut baik PKM dari FIKes UKMC, karena selama ini belum pernah ada sosialisasi atau edukasi oleh perangkat desa setempat bagi masyarakat terkait pengenalan comorbid covid-19. Perangkat desa melalui RT atau RW hanya mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas) dan pentingnya program vaksinasi dalam upaya pencegahan covid-19, sehingga kegiatan PKM ini dirasa sangat berguna dan bermafaat bagi, masyarakat yang memang sudah mempunyai comorbid seperti DM, hipertensi dan ibu yang sedang hamil. Pada akhirnya tim PKM menyimpulkan bahwa pengenalan faktor pemberat (comorbid) covid-19 juga harus disosialisaikan pada masyarakat, terutama masyarakat yang rentan dan berisiko selain mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi covid-19.


Download Template Joomla 3.0 free theme.

Kontak

KAMPUS BURLIAN | Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Musi Charitas Palembang - Sumatera Selatan Indonesia

Jl. Kolonel Haji Barlian, Lrg. Suka Senang No. 204 KM.7 Palembang 30152 Telp. 0711-412806, Fax.0711-415780

  • Hot line : 0711-412806  Fax. : 0711-415780