Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.

SENAM DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN MENUJU LANSIA SEHAT DAN BUGAR

WhatsApp Image 2021 05 27 at 10.44.26

 

SENAM DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

MENUJU LANSIA SEHAT DAN BUGAR

 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang

Margareta Haiti, Novita Anggraini, Mustika Sari H. Hutabarat, Lidwina Septie Ch, Aprida Manurung, Petronela Sitohang, Oktasari, Dewi Rindi Antikawati, Yohana Arvelia Eka Septa Yanti

Dep Kes RI menyatakan Lanjut usia adalah proses alami yang terjadi pada individu laki-laki dan perempuan berusia 60 tahun ke atas ( Riri R, Moh.Rizki dan Cice T, 2019). Lanjut usia (lansia) saat ini semakin meningkat sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terutama di bidang kesehatan terutama di bidang kedokteran yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, perbaikan gizi dan sanitasi, menurunkan angka kematian pada bayi dan anak, meningkatkan kualitas umur harapan hidup. Salah satu dampaknya penduduk uisa lanjut usia bertambah banyak bahkan ada kecenderungan meningkat dengan pesat. Lanjut usia yaitu seseorang dengan usia 60 tahun ke atas. Menjadi tua bukanlah penyakit tapi merupakan proses yang mengakibatkan perubahan, proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh (Kemenkes RI, 2016). Proses menua atau lanjut usia merupakan sesuatu yang fisiologis dengan bertambahnya umur seseorang. Pada Lanjut usia, adanya kemunduran biologis yaitu mengendurnya kulit, keriput, rambut beruban, gigi mulai tanggal, pendengaran serta penglihatan berkurang, mudah lelah, gerakan menjadi lamban, dan kurang lincah.

Kemunduran lain yang terjadi pada lanjut usia yaitu menurunnya kemampuan kognitif misalnya sering lupa, kemunduran orientasi (waktu, ruang, dan tempat) (Maryam, 2012). Seiring bertambahnya usia seseorang secara anatomi dan fisiologi tubuh mengalami berbagai kemunduran yang sering menimbulkan permasalahan dalam kesehatan tubuh lansia. Untuk mencegah munculnya permasalahan dalam kesehatan lansia biasakan melakukan: aktivitas fisik misalnya berjalan, mencuci, menyapu dan sebagainya Latihan fisik seperti senam, berjalan, berenang, dan lain-lain sekurangnya-kurangnya 30 menit sehari dalam 3 kali seminggu (Kemenkes RI, 2016). Fisiologisnya, gerakan senam pada lanjut usia termasuk bagian tungkai, lengan, dan batang tubuh yang meningkatkan kontraksi otot yang berefek pada peningkatan kekuatan otot sehingga membantu dalam mempertahankan keseimbangan tubuh, (Manangkot MV, Sukawana IW, Witarsa IMS, 2016). Menurut Depkes, 1995 Senam lanjut usia memiliki dampak positif yaitu terjadinya peningkatan fungsi organ tubuh dan juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur (Setyoadi, Yulian Wiji Utami, Sheylla Septina M).

Latihan fisik penting lanjut usia untuk meningkatkan kualitas hidup. Latihan yang teratur bisa meningkatkan hubungan sosial, meningkatkan kesehatan fisik dan kesehatan mental. Latihan juga berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit dan memelihara fungsi tubuh lansia (Ko & Lee, 2012 dalam Stefanus M.K, Junaiti S, Henny Permatasari). Olahraga atau senam banyak manfaatnya bagi kesehatan terutama pada lansia. Senam pada lansia lebih banyak manfaatnya daripada pada kaum muda. Senam lansia bisa menjadikan lansia bugar secara fisik sehingga bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah. (Indhryani R, 2020)

Berdasarkan hasil kegiatan PKM yang kami lakukan dari 31 peserta yang mengikuti senam dan pemeriksaan tekanan darah. Dari 31 lansia, 15 laki-laki dan 16 perempuan. Pada kegiatan PKM menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah 33,3 % yang mengalami prahipertensi (TD 120-139mmHg), 20% yang mengalami hipertensi tingkat 1 (140-159 mmHg), dan 13,3% yang mengalami hipertensi tingkat 2 (160 mmHg). Pada proses penuaan, tubuh akan mengalami berbagai masalah penyakit kesehatan, misalnya hipertensi. Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi, yaitu tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi adalah suatu penyakit yang muncul karena interaksi dengan berbagai faktor. meningkatnya usia menyebabkan berbagai perubahan fisiologis. Pada lanjut usia terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Tekanan darah akan meningkat mulai pada usia 45-55 tahun dimana dinding arteri akan mengalami penebalan akibat penumpukan zat kolagen pada lapisan otot sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit.

Cara mencegah dan mengontrol risiko terjadinya hipertensi yaitu dengan cara berolahraga secara teratur. Pada beberapa studi yang telah dilakukan, bahwa terapi tanpa obat atau non-farmakoterapi dan obat atau farmakoterapi tidak hanya menurunkan tekanan darah akan tetapi juga bias menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung iskemik. Terapi pemberian obat dengan diberikannya obat anti hipertensi, namun untuk terapi tanpa obat dilakukan dengan olahraga secara teratur. Olahraga yang dapat bias dilakukan lansia salah satunya yaitu olahraga senam lansia. Senam dan pemeriksaan tekanan darah merupakan hal yang penting untuk dilakukan terutama pada lansia, dimana terjadi perubahan secara fisiologis. Berdasarkan hasil survey pada lansia di Panti Sumarah, dari 31 lansia hanya 33,3 % tekanan darah lansia yang normal, selebihnya sudah cenderung mengalami hipertensi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran terhadap pentingnya pemeriksaan darah pada lansia masih perlu pendampingan untuk perubahan pola hidup yang sehat dan pemeriksaan darah secara berkala dan melakukan senam. Senam lanjut usia adalah olahraga ringan dan sangat mudah dilakukan. Senam pada lanjut usia membantu supaya tubuh tetap bugar dan tetap segar. Senam pada lanjut usia untuk melatih tulang tetap kuat dan mendorong jantung bekerja optimal serta membantu menghilangkan radikal bebas yang berlebihan didalam tubuh lansia.


Download Template Joomla 3.0 free theme.

Kontak

KAMPUS BURLIAN | Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Musi Charitas Palembang - Sumatera Selatan Indonesia

Jl. Kolonel Haji Barlian, Lrg. Suka Senang No. 204 KM.7 Palembang 30152 Telp. 0711-412806, Fax.0711-415780

  • Hot line : 0711-412806  Fax. : 0711-415780