Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.

PROMOSI KESEHATAN RESIKO KESEHATAN PADA REMAJA

IMG 20200402 WA0004

PROMOSI KESEHATAN RESIKO KESEHATAN PADA REMAJA

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang

Margareta Haiti, Novita Anggraini, Diana Fitrianti

 

Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat. Remaja sebagai bagian dari komponen sumber daya manusia adalah aset yang sangat berharga bagi bangsa pada masa yang akan datang. Di Indonesia, seperlima dari jumlah penduduk adalah remaja yang berpeluang berperilaku berisiko tanpa mewaspadai akibat jangka panjang dari perilaku tersebut. Mereka mengadopsi perilaku berisiko itu melalui pergaulan yang tidak sehat dan informasi yang tidak terarah. Hidayangsih Puti Sari, 2014

Remaja merupakan kelompok umur yang terbesar dari penduduk Indonesia yang sudah seharusnya menjadi fokus perhatian dan titik intervensi yang strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Inndonesia. Remaja di Indonesia merupakan kelompok paling besar yaitu 23 % dari seluruh jumlah penduduk. (Soeroso Santoso,2001).

Kesehatan pada usia remaja merupakan salah satu aspek penting dalam siklus kehidupan individu. Secara kesehatan, masa ini merupakan periode penting untuk kesehatan reproduksi dan pembentukan awal perilaku hidup sehat. Masalah kesehatan di usia dewasa sebagian berkaitan dengan perilaku kesehatan ataupun gaya hidup di usia muda termasuk diusia remaja. Gambaran permasalahan perilaku berisiko kesehatan menjadi penting sebagai dasar dalam menetapkan prioritas dan arah intervensi yang harus dikembangkan serta untuk mencegah terjadinya penyakit ataupun kematian premature pada usia yang lebih dewasa. (Kemenkes RI, 2015). Perilaku hidup sehat sejak usia dini merupakan merupakan salah satu upaya yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas di masa yang akan datang.

Perilaku berisiko pada usia remaja diantaranya adalah kebiasaan merokok, gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, hygiene dan sanitasi individu, depresi/stres, konsumsi obat-obatan terlarang dan konsumsi minuman beralkohol. (Kemenkes, 2015). Perilaku beresiko yang pernah dilakukan remaja antara lain 5,6 % remaja merokok, 1,2 % minum alcohol, 15,6 % pacaran pada malam hari, 10,2 % pernah berciuman, 8,9 % pernah melihat gambar atau film pornografi, dan 7,8 % bolos atau tidak masuk sekolah. Perilaku tidak sehat remaja tersebut terjadi akibat perubahan fisik dan emosional dari remaja yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (Ratnawati D dan Siregar T, 2018).

Prilaku beresiko kesehatan dapat diupayakan melalui promosi kesehatan seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menurut kemenkes RI, 2011, PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat (Ayu SM, Anam AK, 2018). PHBS adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga dan masyarakat yang beroientasi sehat bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. (Taryatman, 2016).

Prilaku yang sehat antara lain olah raga dan istirahat teratur, tidak merokok, mengatur pola makan, menjaga kesehatan pribadi apabila dilaksanakn dengan secara teratyut dan menurut ketentuan-ketentuan yang benar selain berpengaruh terhadap derajat kesehatan secara fisik juga memiliki efek positif terhadap peningkatan nilai-nilai karakteryang harus dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia seperti kedisiplinan, mengembangkan percaya diri, pengendalian diri dan rasa bersyukur. (Suharjana, 2012)

Perilaku remaja dipengaruhi oleh banyak hal. Maka sudah semestinya remaja sejak dini memahami berbagai resikonya. Pendidikan dini juga penting diberikan oleh orang tua atau sekolah demi menimbulkan kesadaran pada diri remaja untuk menjaga diri.


Download Template Joomla 3.0 free theme.

Kontak

KAMPUS BURLIAN | Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Musi Charitas Palembang - Sumatera Selatan Indonesia

Jl. Kolonel Haji Barlian, Lrg. Suka Senang No. 204 KM.7 Palembang 30152 Telp. 0711-412806, Fax.0711-415780

  • Hot line : 0711-412806  Fax. : 0711-415780