Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.
PENDAMPINGAN DALAM PENGENALAN DINI NAPZA TANPA BULLY PADA SISWA/I di SMA NEGERI 1 ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA
- Detail
- Kategori: Pengabdian
- Diterbitkan: 15 Oktober 2019
Oleh:
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Fakultaas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang:
Morlina Sitanggang, Aprida Manurung
Pada tahun 2017 terdapat 3,5 juta orang yang terindikasi sebagai pengguna narkoba, di mana 1,4 juta nya adalah pengguna biasa dan hampir satu juta telah menjadi pecandu narkoba, (Diah Utami, BNN) 2017. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan ada 27,32% mahasiswa dan pelajar di Indonesia menggunakan narkobah, data ini hanya menyebutkan Narkotika saja, dan belum ada data spesifik untuk jenis napza lainnya, dimana kita tahu bahwa napza memiliki banyak jenis selain Narkoba, diantaranya yaitu Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya yang merupakan jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kejiwaan. Kasus penyalahgunaan napza bukan hanya dinilai dari peningkatan nilai narkotika, namun juga terkait psikotropika dan zat adiktif lainnya. Zat adiktif lainnya dapat berupa minum-minuman keras, dan mengkonsumsi kadar capein yang tinggi. Penyalahgunaan narkoba memang sulit diberantas, yang dapat dilakukan adalah mencegah dan mengendalikan agar masalahnya tidak meluas., sehingga merugikan masa depan bangsa, karena merosotnya kualitas sumber daya manusia terutama generasi mudanya. Adapun korban (pengguna) napza yang mengalami ketergantungan obat-obatan umumnya berusia 15-24 tahun dan masih aktif mengenyam pendidikan, bahkan, ada pula yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali karena tawaran, bujukan, ketidak tahuan dan tekanan seseorang (bully) dimana pelakunya mayoritas adalah teman sekolah. Namun sayangnya, masyarakat cenderung mendiamkan keadaan bullying atau diangap biasa, padahal peran teman sebaya sangat penting untuk memutus penggunaan napza di lingkungan sekolah serta mendorong atau memotivator teman yang mau berhenti menggunakan napza (rehabilitasi)
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diberikan oleh dosen-dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan UNIKA Musi Charitas Palembang adalah upaya dalam memberikan pengenalan dini napza tanpa bully. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMA Negeri 1 Abung Selatan, dengan cara memberikan edukasi mengenai jenis napza dan bully. Hasil posttest yang dilakukan telah menghasilkan peningkatan pengetahuan dalam melakukan pengetahuan napza dan bully. Pengetahuan napza dan bully merupakan aspek penting dalam memutus rantai peyalahgunaan napza, apabila siswa sudah mengetahui jenis napza dan hal-hal yang mendorong dalam menggunakan napza, serta serba serbi mengenai bully maka diharapkan siswa dapat membina hubungan yang harmonis antar teman sebaya (kelompok) serta akan menciptakan inovasi-inovasi positif.