Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.
Pendampingan dalam Menghindari Sexual Abuse pada Siswa/i SMA Xaverius Curup Provinsi Bengkulu
- Detail
- Kategori: Pengabdian
- Diterbitkan: 10 Desember 2019
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang:
Ns. Ketut Suryani, M.Kep, Ns. Dheni Koerniawan, M.Kep, Ns. Maria Tarisia Rini, M.Kep, Sagita Bahari
Remaja merupakan masa peralihan individu yang sedang menyesuaikan diri dalam berbagai aspek seperti biologis, psikoseksual, psikososial, kognitif, moral, dan spiritual. Hormon yang sedang berkembang turut menjadi faktor dalam perkembangan remaja sehingga menjadikan remaja mengalami kemelut (turmoil) dalam dirinya secara psikoseksual. Hal tersebut dapat memicu terjadinya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja atau dialami oleh remaja. Kondisi tersebut akhirnya menempatkan remaja dapat menjadi pelaku atau korban dalam penyimpangan seksual seperti kekerasan seksual atau sexual abuse. Perilaku remaja tersebut dapat dipengaruhi akses remaja terhadap informasi dan teknologi, teman sebaya, dan dukungan keluarga.
Oleh karena itu, edukasi sejak dini perlu dilakukan untuk meningkatkan self care remaja dengan memiliki kemampuan dalam menghadapi adanya risiko terjadinya sexual abuse baik yang dapat terjadi pada dirinya atau pun lingkungannya. Hal inilah yang menjadi tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan sehingga hasil luaran akhir yang diharapkan adalah remaja mampu mengenali kondisi atau orang yang berpotensi mengakibatkan terjadinya sexual abuse, mengamankan diri dengan mencegah munculnya kesempatan terjadinya sexual abuse, dan melaporkan kondisi atau orang yang berpotensi serta kejadian sexual abuse.